Bp. Rahendro Witomo



Perjumpaan akan selalu diakhiri dengan perpisahan . Bp. Rahendro Witomo terakhir menjabat sebagai Fungsi Sosial Budaya/HOC yang telah bertugas di KBRI Kamboja selama 4th telah mengakhiri masa tugas pada Th 2010. Beliau juga menjabat sebagai PUSBUDI. Banyak yang kita toreh dalam catatan kenangan kami selain kegiatan PUSBUDI masih banyak kegiatan yang lainnya. Malah ada agenda kegiatan bersama yang sempat tertunda. Mudah-2an bisa dilanjutkan oleh penggantinya yang baru kelak...semoga.

Pada hari Sabtu malam, 30 Januari 2010. Masyarakat Indonesia yang bermukim di Kamboja mengucapkan selamat jalan dan sampai ketemu lagi di Indonesia. Tiada akhir dalam berhubungan dan silahturahmi dengan diisi hiburan wakil dari PUSBUDI yang belajar Bahasa Indonesia dan Budaya Indonesia yang dibuka untuk umum khusus masyarakat Kamboja dan wakil dari masyindo yaitu THE GANTENG Band. Acara ini ditutup dengan menyanyikan lagu bersama-sama "KAPAN KAPAN" dan " Kembali Ke Jakarta " by Koes Plus sebelum ditutup dengan foto dan bersalaman bersama.

Teriring doa dan ucapan selamat jalan, semoga selamat sampai tujuan dan semoga kita bisa dipertemukan lagi di Indonesia dari masyindo .


Medio Januari 2010



Cuplikan foto2-nya bisa diakses ..... disini ....
Readmore »

Perpisahan Dan Perkenalan ATASE PERTAHANAN INDONESIA (ATHAN) di Kamboja


Pertama-tama , Kami panjatkan puja dan puji Syukur kepada Tuhan YME bahwasanya kami bisa berkumpul kembali malam hari ini dalam acara Pelepasan ATHAN lama Bp. Kolonel Cba. Suyanto SE dan Perkenalan Athan baru Bp. Kolonel Inf. Ignatius Yogo Triyono dengan keadaan sehat walafiat.
Perkenankanlah kami mewakili masyindo di Kamboja mengungkapan satu dua buah kata yang kelak bisa menjadikan kenangan kami selamanya.
Kami mewakili masyindo di Kamboja mengucapkan banyak-banyak terimakasih kpd beliau yg selalu dan selalu mendorong dan mengajak kami masyindo untuk saling rukun, kompak dan bersatu.
Beliau selalu dekat dgn masyindo dan selalu membuka pintu rumah lebar-lebar kpd kami untuk saling bersilahturahmi untuk tidak membuat jarak diantara sesama masyindo di Kamboja. Beliau selalu membuka diri dan menerima masukan , curhat, membantu masalah-2 internal PERMIKA dan dan banyak lagi hal-2 yang membuat kami selalu kangen dan kami merasa berat untuk ditinggalkan .
Beliau selalu mengajak kami bersabar dalam menghadapi masalah , dengan kalimat-2 yang sejuk dan kebapakan merasa kami terayomi, terlindungi dan merasa kami semakin dekat.
Beliau selalu mengajak dan berpesan kpd kami agar selalu mawas diri, waspada dan berhati-hati dalam berinteraksi dengan masyarakat diluar. Beliau selalu siap 24jam membantu apabila masyindo mendapatkan musibah maupun masalah .
Beliau suka bernyanyi dan mengajak kami berlatih . Bernyanyi dirumah beliau kapan saja untuk menghilangkan kepenatan dalam keseharian bekerja. Dari kesukaan bernyanyi Beliau lah, …. Beliau menciptakan lagu untuk PERMIKA pada tanggal 13 Mei 2007 yaitu HYMNE dan MARS PERMIKA yg sdh di daftarkan di Jakarta pada tahun yang sama.
Kami berterima kasih kepada Beliau yang membuka akses PERMIKA berkunjung dan bersilahturahmi di PUSDIKLAT PASPAMPRES Krancek pada tanggal 31-08-08, kami diberikan pelajaran bagaimana membangun kekompakan, membangun team yg tangguh Dll. dan pada hari itu juga kami menyumbangkan sedikit bahan-2 pokok rumahtangga ke penduduk sekitar.
Dan yg terakhir Beliau memberikan kepercayaan kepada PERMIKA untuk ditugaskan mengibarkan bendera Merah Putih dihadapan masyindo dan tamu lainnya dalam acara 17 Agustus 2009, yang seumur-umur kami belum pernah mendapatkan pelajaran begaimana caranya kami berjalan dan mengibarkan bendera Merah Putih dihadapan umum. Beliau dengan pengalaman dan kepercayaan yang tinggi menugaskan kepada kami. Perubahan mendadak pada susunan paskibra pd wkt itu dari 3 orang menjadi 6 orang dgn waktu tinggal 5hari susunan paskibraka dirombak …… Beliau berpesan : kamu hrs bisa dan tunjukan kpd mereka bahwa kami bisa …. Alhamdulillah semuanya berjalan sesuai yg direncanakan walaupun disana disini masih perlu disempurnakan lagi.
Demikian kesan-2 kami selama beliau bertugas diKamboja yang sempat kami catat , akan kami kenang dan akan kami buat album kenangan dimedia website PERMIKA.
Sekali lagi kami atas nama masyindo di Kamboja mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila selama kami ini banyak melakukan yg tidak menyenangkan. Kami mengharapkan sekali tali silahturahmi maupun kontak baik lewat media electronic maupun surat akan selalu tetap terjalin.
Do’a keselamatan, kesehatan dari kami masyindo Kamboja akan selalu mengiringi perjalanan Bapak sekeluarga ke Indonesia.
Kami juga mengucapkan selamat datang di Kamboja untuk Bp. Kol.Inf Ignatius Yogo Triyono beserta keluarga, Semoga apa yang kami sampaikan barusan sebagai catatan dan kelak ada berkesinambungan. Kami sebagai warga sipil yg bekerja dan tinggal di Kamboja mengharapkan arahan maupun pengayoman agar kami merasakan kemesraan dan kesejukan sesama warga Indonesia di Luar Negeri.
Semoga kesejukan malam dan nuansa Kamboja dapat mengiringi Bapak sekeluarga dalam bertugas diKamboja

Medio , Sept 30, 2009

Cuplikan bisa di akses disini
Readmore »

Ayu Devi Bunga Bestian


Sosok yang satu ini adalah seorang yang murah senyum, suka bercanda dikala berkumpul dengan masyindo di Kamboja. Dia hobby menari, olahraga dan kegiatan sosial lainnya. Tak terasa waktu bergulir begitu saja bahwa Ayu nama panggilannya sehari-hari harus meninggalkan Masyindo di Kamboja kembali ke Indonesia. Perjumpaan pasti ada perpisahan, namun perpisahaan ini bukan berarti berpisah untuk selama-lamanya. Milis Permika dan Weblog Permika salah satu alat yang bisa digunakan untuk tetap bisa berkomunikasi dengan masyindo di Kamboja maupun yang lainnya. Dengan doa dan harapan perpisahaan ini dilepas pada tanggal 27-06-09 malam, di rumah Bp. Eddy H Sana. Selamat Jalan , Semoga pelepasan malam itu menjadi kenangan kelak nanti.

Potret mereka bisa dilihat disini

Salam
Permika
Readmore »

Bp. Wahyu Suprobo dan Novi Kardini


Tidak terasa kami bersama-sama hampir 3th lebih semenjak Ibu Novi dan Bp. Wahyu datang ke Kamboja. Banyak kegiatan-kegiatan yang kami lalui bersama baik kegiatan di KBRI maupun di PERMIKA. Semakin akbrab dan kekeluargaan yang nampak mengiringi mereka yang kesehariannya berkerja di KBRI. Kini mereka harus kembali ke Indonesia karena tugas yang selama mereka di Kamboja telah selesai.
Permika mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasinya, semoga perpisahaan ini bukanlah akhir dari pertemuan kami. Teriring permohonan maaf kami atas segala tingkah laku yang kurang berkenan, Semoga Tuhan bisa mempertemukan lagi di Indonesia.

Salam
Permika

Anda bisa melihat foto-2nya disini
Readmore »

Hartono


Dikala ada perjumpaan tentunya ada perpisahan. Sejak engkau berada ditengah masyindo di Kamboja, baik dikala kita sama-sama berlatih di badminton, gerak jalan maupun dikegiatan Sosial Permika yang lainnya. Kesedihan itu nampak sekali dikala engkau mengucapkan kalimat " Aku pulang ke Indonesia " karena diperusahan kami yang hampir 1o tahun bekerja tidak memungkinkan lagi untuk berkembang. Kepergian pulang ke Indonesia membuat Permika kehilangan sosok yang selalu ringan tangan dan suka membantu dikala Permika membutuhkan tenaganya, dengan murah senyum selalu engkau siap untuk membantunya.
Terima kasih banyak yang kami ucapkan, beribu-ribu maaf yang bisa katakan. Semoga engkau selalu sukses apa yang kamu harapkan. Semoga kita akan dipertemukan lagi di Indonesia.

Anda bisa lihat foto-2nya disini

Salam
Permika
Readmore »

Chairul Fahmi


Salah satu masyindo kita yang hampir 9th (Th 1999-2008) yang bekerja di Phnom Penh, Kamboja Pabrik Garment Trinunggal, yang selalu aftif bersama-sama masyindo baik dalam kegiatan olah raga,kepanitian kegiatan maupun jalan bareng. Telah menorehkan kenangan tersendiri bagi masyindo yang ditinggal

Bapak Chairul Fahmi kembali ke Indonesia dan berkumpul kembali dengan istri dan 3 anak-2nya yang tercinta. Pada tanggal 21 Desember 2008, sebagai malam terakhir berkumpulnya dengan masyindo di Kamboja, mengajak nongkrong di Hunsen Park dekat Naga Casino......

Silahkan di akses fotonya disini...

C U at Indonesia
Readmore »

Ida De Meester


Tanggal 22 Juni 2008, salah satu pengurus PERMIKA , Ibu Ida De Meester yang ditunjuk menjadi Ketua II pada kepungurusan PERMIKA , meninggalkan Kamboja mengikuti pindah tugas suami yang sejak tahun 2002 sampai 2008 ke Indonesia.

Tidak lepas dari tangan dinginnya yang banyak menelorkan kegiatan antara lain : Jalan Bareng Ke Sihanoukville, Family Day, Food Bazaar dll, selain itu beliau telah mempromosikan barang-barang dari Indonesia yang berupa Furniture ala Indonesia yang sampai saat ini masih berjalan dengan Ida Galery dan sekarang berubah menjadi Ida Ira Galery dan Warung Indonesia.

Semangat untuk mempromosikan budaya Indonesia melalui kegiatan-kegiatan tersebut baik ke masyarakat Indonesia maupun expatriate-2 yang bekerja di Kamboja. Perlu diteladani dan disupport hendaknya oleh masyindo yang ada di Kamboja maupun yang ada dimanapun berada.

PERMIKA kesulitan kata-kata untuk mengucapkan banyak terima kasih yang masih bisa menyisihkan waktu dan tenaga untuk kegiatan-kegiatan PERMIKA yang bersifat sukarela, tapi itulah sosok Ida De Meester yang kata terakhirnya tidak menyangka acara perpisahaan di rumahnya, adalah bentuk dan ungkapan terima kasih yang dibuat tanpa permisi dulu dengan tuan rumah. Linangan airmata dan jabat tangan dan iringan rebana menandai begitu berat berpisah.

Kala rindu dengan teman-teman di Kamboja telah dibikinkan album photo untuk mengenang masa-masa berkumpul dengan masyarakat Indonesia di Kamboja, kala ingin mengobrol dengan masyindo di Kamboja telah disediakan milis permika_kamboja@yahoogroups.com yang senantiasa bisa berhubungan komunikasi dengan yang lainnya.

Akhir katanya tidaklah bagus , apabila jalinan kebersamaan yang telah dirintis sejak lama dengan masyindo di Kamboja dihapus dan dibuang begitu saja. Serasa dekat dan kebersamaan lagi apabila senantiasa dan selalu dipelihara komunikasi diantara kita.

Photo lengkapnya.....ada disini


salam
PERMIKA
Readmore »